Paramadina Democracy Forum (PDF) Seri ke-14: Perbandingan Kekuatan Besar di Wilayah Indo–Pasifik

Program Studi Manajemen Universitas Paramadina, Paramadina Graduate School of Diplomacy, dan Paramadina Public Policy Institute mengadakan Paramadina Democracy Forum (PDF) Seri ke-14
JAKARTA - Program Studi Manajemen Universitas Paramadina, Paramadina Graduate School of Diplomacy, dan Paramadina Public Policy Institute mengadakan Paramadina Democracy Forum (PDF) Seri ke-14 dengan tema "Great Power Rivalry In Indo–Pacific Region: Lessons From Taiwan & Indonesia." Diskusi berlangsung secara hibrid di Ruang Granada, Universitas Paramadina, dan dipandu oleh Muhammad Ikhsan, MM.
Prof. Jenn-Jaw Soong, seorang profesor di National Cheng Kung University Taiwan, menjadi narasumber dalam PDF Seri ke-14 ini. Dalam diskusinya, Jenn-Jaw Soong membahas keajaiban ekonomi Taiwan, terutama pada tahun 80-an dan 90-an. Dengan luas wilayah 36.000 km2 dan populasi sekitar 4.000.000 jiwa, Taiwan menarik perhatian banyak pihak, terutama dalam hal teknologi canggih dan industri semikonduktor.
Jenn-Jaw Soong mencatat bahwa sekitar 2.000.000 pelajar Taiwan tinggal di Cina, dan dia menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan, dengan GDP mencapai 1.3 Triliun dan masuk dalam urutan 10 besar. "Indonesia memiliki potensi besar dengan angka GDP dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan Taiwan," tambahnya.
Dalam konteks tantangan, khususnya korupsi, Jenn-Jaw Soong menyatakan bahwa Taiwan sangat realistis menghadapi kemajuan teknologi. Dia melihat korupsi dapat dimanfaatkan sebagai momentum dinamis pertumbuhan politik.
Prof. Jenn-Jaw Soong menggarisbawahi konsep keamanan yang sangat krusial bagi AS, mencakup keamanan militer, data pribadi, keamanan nasional, dan individu. Taiwan dianggap sebagai percontohan oleh AS dalam pengembangan politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Menyinggung perusahaan terbesar TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), yang menciptakan lebih dari 60% chip global, Jenn-Jaw menyebutnya sebagai raksasa di seluruh dunia. Dia menekankan keahlian teknis dan tenaga kerja terampil dalam teknologi semikonduktor di Taiwan, yang didukung oleh program pendidikan dari universitas terkemuka di negara tersebut.
Editor :Yefrizal
Source : universitas Paramadina