Profesor Goes to School, Guru Besar UMY Prof Faris Al-Fadhat Motivasi Siswa Smamsa Pekanbaru

Pekanbaru – SMA Muhammadiyah (Smamsa) 1 Pekanbaru menjadi pilihan Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D.

Kunjungan Prof. Faris, yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, dalam rangka kegiatan bertajuk Professor Goes to School, berlangsung pada Jumat siang (10/1), di Aula Smamsa Pekanbaru, Jalan KH Ahmad Dahlan, kota Pekanbaru.

Dalam pemaparannya, Prof. Faris mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan motivasi kepada siswa agar terinspirasi untuk mencapai jenjang tertinggi dalam dunia akademik, yakni menjadi profesor. 

"Menjadi seorang profesor itu tidak sulit, asalkan ada kemauan yang tinggi dan disiplin dalam belajar," ujar Prof. Faris di hadapan ratusan siswa yang hadir.

Sebagai seorang diplomat sekaligus akademisi, Prof. Faris juga menjelaskan pentingnya peran diplomat dalam menjaga perdamaian dan stabilitas negara. 

"Indonesia tidak akan diserang oleh negara lain apabila kita terus memperkuat diplomasi dengan negara-negara ASEAN dan lainnya," tegasnya. 

Ia menambahkan, keuntungan dari keahlian diplomasi tidak hanya di bidang politik dan perdagangan, tetapi juga dalam pengembangan pribadi melalui interaksi dengan berbagai kalangan internasional.

Lebih lanjut, Prof. Faris turut memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah terbanyak profesor di Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

Prof Faris juga mengajak para siswa untuk menjadikan UMY sebagai pilihan melanjutkan pendidikan tinggi mereka.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Muhammad Nasir, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Prof. Faris guru besar UMY. 

"Kedatangan beliau memberikan motivasi besar bagi para siswa kami. Ini adalah kesempatan langka untuk mendengar langsung kisah inspiratif dari seorang profesor," ujarnya.

Muhammad Nasir juga menjelaskan bahwa Smamsa 1 Pekanbaru memiliki tagline Smamsa Berkemajuan, yang mencerminkan visi sekolah sebagai salah satu SMA Muhammadiyah unggulan di Indonesia. 

"Smamsa merupakan satu-satunya sekolah Muhammadiyah di Riau yang meraih medali terbanyak dalam berbagai kompetisi. Saat ini, kami memiliki sekitar 560 siswa yang terus berprestasi," tambahnya.

Para siswa tampak antusias mendengarkan paparan dari Prof. Faris. Salah seorang siswa, Mahesa, menanyakan apakah suatu negara ekonominya maju tanpa berdagang dengan negara lain

Prof Faris menjawab ekonomi suatu negara tidak akan tumbuh tanpa berdagang dengan negara lain

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Prof. Faris tentang perjalanan karir dan pengalaman akademiknya.