SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Dalam upaya mendorong praktik hidup berkelanjutan, Kelompok KKN 5 dari Universitas Abdurrab sukses menggelar workshop dinamis mengenai produksi Eco Enzyme di Posyandu RW 10, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa (29/08/2023), dan dihadiri oleh anggota masyarakat setempat dengan antusiasme, yang dipimpin oleh Lurah Tangkerang Labuai, Syarifudin.

Workshop ini turut dimeriahkan oleh kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Prof. Susi Endrini, Rektor Universitas Abdurrab yang juga menjadi pembicara utama. Dosen-dosen pendamping lapangan, yaitu Apt. Isna Wardaniati dan  Siti Juariah, serta Apt. Wahyu Margi Sidoretno, juga hadir, menunjukkan komitmen universitas dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Anggota masyarakat tampak antusias dalam mengikuti penjelasan dan praktik cara pembuatan Eco Enzyme. Sesi tersebut dipandu oleh Prof. Susi Endrini sendiri, seorang relawan Eco Enzyme yang berdedikasi, yang menekankan kekhasan transfer pengetahuan oleh para relawan bersemangat ini.

"Tidak sembarang orang bisa efektif menyampaikan dan mendemonstrasikan seni pembuatan Eco Enzyme. Kemampuan ini hanya dimiliki oleh mereka yang terlibat aktif dalam gerakan Eco Enzyme," ujar Prof. Susi.

Inti dari workshop ini adalah mempromosikan pembuatan Eco Enzyme melalui fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran, yang dicampur dengan air dan gula alami (gula aren, gula merah, air tebu). Proses ini menghasilkan larutan cair serbaguna dengan berbagai aplikasi praktis.

Eco Enzyme menawarkan berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari, berfungsi sebagai pupuk tanaman, pembersih toilet, pengusir hama, sabun cuci piring, dan lain-lain. Kemampuannya yang serbaguna dan ramah lingkungan menjadikannya komponen penting dalam praktik berkelanjutan di rumah tangga.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah mendidik masyarakat lokal tentang penggunaan kembali limbah yang tidak terpakai menjadi sumber daya berharga untuk penggunaan sehari-hari. Upaya ini tidak hanya memperkaya kehidupan mereka, tetapi juga memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan melalui penjualan Eco Enzyme, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.

Keberhasilan workshop ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal dalam mendorong praktik berkelanjutan, yang menempatkan Universitas Abdurrab sebagai katalisator perubahan positif di Tangkerang Labuai dan lebih jauh lagi.